KATA PENGANTAR
Puji syukur saya haturkan ke Tuhan Yang Maha Esa, karena telah memberikan waktu, dan kesempatan sehingga saya dapat menyelesaikan ‘ANALISIS NOVEL KETIKA CINTA BERTASBIH 2” ini, yang masih jauh dari kesempurnaan.
Analisis ini disusun dengan maksud untuk membantu pembaca dalam pemahaman cerita novel KETIKA CINTA BERTASBIH 2, karya Habiburrahman El Shirazy . Juga menganalisis unsur-unsur instrinsik dan ekstrinsik dalam novel ini, seperti halnya Tema Cerita, Alur Cerita, Latar Cerita, Perwatakan Tokoh, Gaya Bahasa, latar belakang kehidupan pengarang, latar belakang karya sastra, dan Amanat Cerita. Makalah ini masih bersifat sederhana. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaca, sangat saya harapkan.
| Terima Kasih Penyusun, MELISA TRIS SUKMA |
DAFTAR ISI
Kata pengantar ………………………………………………………………………..… i
Daftar isi …………………………………………………………………………..…… ii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………….......… 1
A. Pengertian novel ……………………………………...…..……………………. 1
B. Unsure – unsure intrinsik dan ekstrinsik dalam novel …………………..……... 2
BAB II ANALISIS NOVEL ………………………..………………………………….. 5
A. Unsure intrinsic………………..……………………………………………...… 6
B. Unsure ekstrinsik ………………………...…..……………………….………. 11
BAB III KESIMPULAN ………………………………….……………………….… 13
DAFTAR PUSTAKA ………………..……..………………………………………… 14
BAB I
PENDAHULUAN
A. PENGERTIAN NOVEL
Kata novel berasal dari bahasa Itali novella yang secara harfiah berarti „sebuah barang baru yang kecil‟, dan kemudian diartikan sebagai „cerita pendek dalam bentuk prosa‟. (Abrams dalam Nurgiyantoro, 2005: 9). Dalam bahasa Latin kata novel berasal novellus yang diturunkan pula dari kata noveis yang berarti baru. Dikatakan baru karena dibandingkan dengan jenis-jenis lain.
1. Menurut Drs, Jacob Sumardjo
Novel adalah bentuk sastra yang paling popular di dunia. Bentuk sastra ini paling banyak dicetak dan paling banyak beredar, lantaran daya komunitasnya yang luas pada masyarakat.
2. Menurut Dr. Nurhadi, Dr. Dawud, Dra. Yuni Pratiwi, M.Pd, Dra. Abdul Roni, M. Pd.
Novel adalah bentuk karya sastra yang di dalamnya terdapat nilai-nilai budaya sosial, moral, dan pendidikan.
3. Menurut Drs. Rostamaji, M.Pd, Agus priantoro, S.Pd.
Novel merupakan karya sastra yang mempunyai dua unsur, yaitu: unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik yang kedua saling berhubungan karena sangat berpengaruh dalam kehadiran sebuah karya sastra.
4. Menurut Paulus Tukam, S.Pd
Novel adalah karya sastra yang berbentuk prosa yang mempunyai unsur-unsur intrinsik.
B. UNSUR-UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK DALAM NOVEL
a. Unsur intrinsik
Yaitu unsur y ang membangun karya sastra dari dalam, diantaranya :
1. Tema
Tema adalah pokok permasalahan yang ada dalam sebuah cerita.
2. Penokohan
Penokohan adalah pemberian watak atau karakter pada masing-masing pelaku dalam sebuah cerita. Pelaku bisa diketahu karakternya dari cara bertindak, ciri fisik, lingkungan tempat tinggal.
3. Alur
Alur adalah rangkaian peristiwa yang membentuk jalannya cerita.Alur dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu alur maju (progresif) yaitu apabila peristwa bergerak secara bertahap berdasarkan urutan kronologis menuju alur cerita. Sedangkan alur mundur (flash back progresif) yaitu terjadi ada kaitannya dengan peristiwa yang sedang berlangsung.
4. Sudut pandang
Menurut Harry Show (1972 : 293), sudut pandang dibagi menjadi 3 yaitu :
Ø Pengarang menggunakan sudut pandang took dan kata ganti orang pertama, mengisahkan apa yang terjadi dengan dirinya dan mengungkapkan perasaannya sendiri dengan kata-katanya sendiri.
Ø Pengarang menggunakan sudut pandang tokoh bawahan, ia lebih banyak mengamati dari luar daripada terlihat di dalam cerita pengarang biasanya menggunakan kata ganti orang ketiga.
Ø Pengarang menggunakan sudut pandang impersonal, ia sama sekali berdiri di luar cerita, ia serba melihat, serba mendengar, serba tahu. Ia melihat sampai ke dalam pikiran tokoh dan mampu mengisahkan rahasia batin yang paling dalam dari tokoh.
5. Gaya bahasa
Gaya bahasa adalah alat utama pengarang untuk melukiskan, menggambarkan, dan menghidupkan cerita secara estetika.
Macam-macam gaya bahasa:
Ø personifikasi: gaya bahasa ini mendeskripsikan benda-benda mati dengan cara memberikan sifat -sifat seperti manusia.
Ø simile (perumpamaan): gaya bahasa ini mendeskripsikan sesuatu dengan penibaratan.
Ø hiperbola: gaya bahasa ini mendeskripsikan sesuatu dengan cara berlebihan dengan maksud memberikan efek berlebihan.
6. Latar atau setting
Latar atau setting adalah penggambaran terjadinya peristiwa dalam sebuah cerita meliputi tempat, waktu, sosial budaya, dan keadaan lingkungan.
7. Amanat
Amanat adalah pesan yang disampaikan dalam cerita.
b. Unsur ekstrinsik
Unsur ekstrinsik Adalah unsur yang tidak secara langsung melekat dan membangun karya sastra.
Unsur ekstrinsik antara lain:
Unsur ekstrinsik antara lain:
1. Latar belakang kehidupan pengarang.
2. Kondisi zaman saat karya sastra itu diciptakan
Latar Belakang Kehidupan Pengarang
Meliputi:
Latar Belakang Kehidupan Pengarang
Meliputi:
Ø Tingkat pendidikan
Ø profesi/pekerjaan
Ø Status sosial ekonomi
Ø Pandangan politik
Ø Kepercayaan/agama/faham yang dianut pengarang dan lain-lain
Ø Keadaan Zaman pada Saat Karya Sastra Diciptakan
Merujuk pada situasi politik dan tingkat peradaban masyarakat saat karya sastra itu diciptakan
Merujuk pada situasi politik dan tingkat peradaban masyarakat saat karya sastra itu diciptakan
BAB II
ANALISIS NOVEL
Sinopsis novel “KETIKA CINTA BERTASBIH”
Anna Altafunnisa’ seorang gadis cantik, sholehah, cerdasditambah lagi seorang putri Kyai Lutfi pengasuh pondok terkenaldi Solo, karena hal itulah banyak para pemuda yang melamarnya,namun semuanya ditolak. Pada suatu hari ada seorang ustad yangmau melamar Anna, ustad lulusan Madinah yang dikenal cerdasdan alim, namun Anna telah dihitbah oleh Furqan teman Anna saatkuliah di Mesir. Akhirnya ia memilih Furqan, dan tiba saat haridimana Furqan dan keluarganya melamar Anna, sebuah hari yangpaling bersejarah baginya. Namun dalam hati Anna masih adasebersit rasa ragu-ragu, ia teringat dengan seorang laki-laki yangpernah menolongnya di Mesir. Ia merasa ada ikatan batin antara iadengan orang yang menolongnya.Di tempat yang lain, Azzam pulang dari Mesir setelahmenyelesaikan kuliahnya. Ia seorang mahasiswa yang cerdasnamun karena ayahnya meninggal ia harus bekerja mencari nafkahuntuk ibu dan adik-adiknya di kampung. Sehingga ia baru lulussetelah 9 tahun. Azzam pulang dari Mesir bersama artis terkenalEliana. Ia mengenal Eliana saat kuliah di Mesir, Azzam seringmenerima order membuat bakso dalam acara Eliana.Setiba di Bandara, Azzam dan Eliana disambut wartawan.Para wartawan mewawancarai Azzam dan Eliana apakah merekapacaran. Azzam hanya menjawab ia hanya teman sewaktu di Mesir.Di tengah kerumunan wartawan Azzam bertemu dengan adiknya,Ayyatul Husna yang sengaja menjemput kakak ia rindukan.Selain menjemput kakaknya, Husna juga mau menerimapenghargaan atas prestasinya sebagai penulis muda terbaik diIndonesia dan kebetulan acara itu dilaksanakan di Jakarta. Setelahmenerima penghargaan itu, Husna dan kakaknya pulang kekampung menumpang Eliana yang kebetulan ada syuting di Solodekat kampung Azzam.
Hari bahagiapun tiba, hari pernikahan antara Anna danFurqan. Pernikahan itu dilaksanakan dengan sangat meriah dandihadiri oleh para ulama-ulama terkenal. Walaupun tampak senang,hati Furqan sangat terguncang karena dalam pikirannya masihterniang kejadian saat di Cairo. Saat Furqan dijebak agen moswaddan ia ditulari virus HIV. Karena hal itulah, Furqan furqan tidak maumencampuri Anna.Enam bulan setelah pernikahan itu, Furqan menceritakanpenyakitnya kepada Anna. setelah mendengar cerita suaminya,Anna marah dan meminta cerai untuk menjaga kehormatan dirinyadan keluarganya. Dengan rasa penyesalannya, Furqanmenceraikan Anna. Kini Anna menjadi seorang janda, meskipundemikan mahkota kewanitaan Anna belum pernah tersentuh samasekali.Setiba pulang ke rumah, Azzam mulai bekerja. Mulai darimenjadi distributor buku sampai menjadi seorang pengusaha baksoyang ia kelola bersama adiknya, Husna. Setelah kesuksesan yangia raih, Azzam ingin mencari calon istri untuk mendampingihidupnya.Dalam perjalanan mencari istri, Azzam memperoleh banyakcobaan. Seperti saat telah melamar seorang gadis yang shalehyang mungkin menyamai Anna yaitu Vivi. Azzam kecelakaan danibunya meninggal dunia. Karena kejadian itulah ikatan lamaranantara Azzam dan Vivi terputus.Akhirnya Azzam menyerahkan cicin pemberian ibunya keKyai Lutfi untuk diberikan kepada santriwati asuhan Kyai Lutfi yangmungkin mau menjadi istri Azzam. Mendengar permintaan itu, KyaiLutfi memberikan cicin itu kepada putrinya sendiri Anna. Selepasmagrib pernikahan Azzam dan Anna langsung digelar di masjidpesantren disaksikan seluruh santri dan pengasuh Pesantren DarulQur’an . pernikahan itu berlangsung dengan sederhana dan sangatsakral berbeda dengan pernikahan Anna dan Furqan dulu yangterkesan sangat mewah.
Dalam hati Azzam sangat bahagia karena menikah denganAnna, gadis yang hendak ia hitbah sewaktu di Mesir namundilarang oleh Ustad Mujab paman Anna karena telah di hitbah olehFurqan sahabatnya. Hati Anna pun tak kalah bahagianya, ia telahmenikah dengan pemuda yang menolongnya sewaktu di Mesir. Yang telah menggoda hati Anna. Dengan demikaan harapanmereka berdua serta keluarga mereka telah terwujud. Merekaterlah menunaikan sebagian ibadah agamanya dan selalu bertasbihkepada Allah yang telah memberikan rahmatNya.
A. Unsur Intrinsik Novel
1. Tema
Tema dalam novel ini yaitu “Dakwah Dalam Cinta”
Alasan : Karena dalam novel KCB episode 2tersebut menceritakan tentang perjuangan cintayang diselingi dengan dakwah Islam.
2. Latar
a) Latar Tempat
Ø Desa wangen, bukti …dan menghayati tasbih alam desaWangen pagi itu…(hal 9)
Ø Bandara, buktinya adanya peristiwa penjemputanAzzam di bandara.
Ø Pesantren Darul Qur’an, bukti pernikahan Azzam danAnna dilakukan di Pesantren Darul Qur’an
Ø Rumah Azzam, bukti peristiwa pertemuan Azzam danibunya berada di rumah Azzam
Ø Kartasura, bukti …rumah Azzam ada di Kartasura…. Hal55
Ø Rumah sakit, buktinya setelah peristiwa kecelakaan,Azzam dan ibunya dirawat di rumah sakit.
Ø Warung Bakso Cinta Azzam, buktinya Azzam bertemuFurqan di Warung Bakso Cinta Azzam.
Ø Kampus UNS, bukti Azzam berjualan bakso cinta diKampus UNS.
Ø Rumah teman Husna, karena dalam novel tersebutdiceritakan peristiwa saat Husna menumpang di rumahtemannya sewaktu akan menjemput Azzam.
Ø Rumah Dokter Vivi, bukti saat Azzam melamar Viviberlangsung di rumah Vivi.
Ø Kota Solo, bukti …. ia mengajak Furqan jalan-jalankeliling kota Solo……(hal 32)
Ø Dusun Sraten, bukti … rumah sederhana itu terletak didusun kecil bernama Sraten. (hal.42)
Ø Rumah Pak Maskur, Husna melayat ke rumah PakMaskur (hal 44-45)
Ø Kamar hotel Sofyan, bukti: di sebuah kamar hotelSofyan, Azzam mengingat puisi yang dibacakanadiknya untuknya.
b) Latar waktu
Ø Dini hari, bukti ..langit dini hari selalu memikatnya…(hal 7)
Ø Selepas magrib, bukti … selepas magrib ia mengajakFurqan jalan-jalan keliling kota Solo……(hal 32)
Ø Pagi hari kira-kira pukul sepuluh. Bukti, Pagi itu kira-kirapukul sepuluh jenazah Pak Masykur dikebumikan. (hal.50)
Ø Siang hari di Pesantren Wangen. Bukti: Dan siang hariitu Pesantren Wangen menggelarar acara besar yangberbeda dari hari-hari biasa.
Ø Seminggu setelah bertemu Zumrah, bukti: Sudah lebihsatu minggu sejak bertemu di Pesantren, Husna tidakmendapat kabar dari Zumrah.
Ø Tiga bulan setelah membuka warung bakso cinta,bukti : tak terasa sudah tiga bulan Azzam membukawarung bakso cintanya. (hal 243)
c) Latar suasana
Ø Sedih, bukti Bu Masykur terus meraung. Bu Mahbubyang tak lain adalah kakak kandung Bu Masykurmencoba manghibur dan menenangkannya…… (hal 45)
Ø Indah, bukti …Dari desa Wangen, panorama gunungMerapi sangat jelas dan memukau.
Ø Gemuruh, Bukti: begitu husna selesai bicara tepuktangan ribuan santri bergemuruh beberapa saatlamanya. (hal. 66)
Ø Bahagia, bukti: Ayah dan ibunya sangat bahagiadengan keberhasilan studinya. (hal 93)
Ø Sepi, bukti : Dan kini ia merasa dunia begitu sepi dansunyi. (hal 95)
Ø Hening, bukti: Suasana menjadi hening seketika, mataHusna menjadi berkaca-kaca.
Ø Haru, bukti: Husna menangis terisak-isak dalampelukan kakaknya tercinta. (hal 118)
Ø Senja hari, bukti : sinar matahari yang kekuning-kuningan perlahan mulai pudar.(hal 191)
3. Alur
Alur dari novel ini adalah alur campuran. Bukti, Pertama dalam novel itu diceritakan tentangkehidupan Anna dan perjuangan Azzam mencari calonistri. Kedua dalam novel ini juga diceritakan kehidupanAnna sewaktu kecil. Selain itu masih banyak bukti yanglain.
4. Peristiwa
Ø Pengenalan situasi cerita (exposition)Dalam tahap tersebut penulis mengenalkan tokohdan latar dengan bahasa yang unik. Bukti:Langit dini selalu memikatnya. Bahkan sejak iamasih kanak-kanak. Anna selalu shalat tahajudbersama ayahnya Kyai Lutfi……… (hal 9)
Ø Pengungkapan peristiwa (complication)Dalam tahap tersebut penulis menceritakanperistiwa awal yang menimbulkan kesukaran-kesukaranbagi tokoh-tokohnya. Bukti:Bagian di mana Anna merasa bingung saat harusmemilih calon suaminya. Azzam pulang dari kuliahnyadi Mesir dan bingung mencari calon istri.
Ø Menuju pada adanya konflik (rising action)Bagian di mana penulis menceritakan terjadinyapeningkatan peristiwa yang menuju pada konflik. Bukti:Bagian di mana Azzam bertunangan denganDokter Vivi dan Anna menikah dengan Furqan.
Ø Puncak konflik (turning point)Bagian di mana penulis menceritakan tentangklimaks atau puncak permasalahan. Bukti :Bagian di mana Azzam kecelakaan dan ibu Azzammeninggal yang menyebabkan Doktor Vivimemutuskan pertunangannya dengan Azzam. DanAnna bercerai dengan Furqan karena mengetahuibahwa Furqan mengidap AIDS.
Ø Penyelesaian (ending)Bagian di mana penulis menceritakanpenyelesaian masalah.Bagian di mana Azzam dinikahkan Kyai Lutfidengan Anna. Dan Furqan dinyatatakan bebas dariAIDS dan ingin kembali dengan Anna, namun Annatelah menikah dengan Azzam.
5. Tokoh dan karakter
Ø Anna Altafunnisa’ : Teguh memengang prinsip, buktinyaAnna memilih cerai dari pada ia harustetap menikah dengan Furqan yangkatanya menderita AIDS.
Ø Khairul Azzam: Tanggung jawab, buktinya Azzam terusmenafkahi keluarganya setelah ia lulus.Beriman, buktinya ia tetap memegangimannya dalam keadaan susah.
Ø Furqan Andi Hasan: Kurang bijaksana, karena ia terburudan tidak berusaha mencari tahu apakahia benar-benar menderita AIDS.
Ø Ayyatul Husna : Dewasa dan bijaksana, buktinya iaselalu memberi nasihat saat Azzambingung mencari calon istri.
Ø Kyai Lutfi: Bijaksana dan demokratis , buktinyabeliau menyerahkan urusan pernikahananaknya kepada anaknya sendiri.
Ø Ibu Azzam: Baik hati dan ramah, beliau selalubersikap ramah dan baik hati pada orangyang ia kenal.
Ø Ibu dan ayah Furqan : Demokratis, menyerahkan urusanpenikahan Furqan pada Furqan
Ø Zumrah: Durhaka, egois, tak berfikir panjang.Buktinya ia berani membentak orangtuanya dan berusaha mencari cara untukmenyakiti hati orang tuanya.
Ø Rina : Baik hati, buktinya Ia maumengajak Husna menginap dirumahnya…. (hal 102)
6. Amanat
Ø Tanggung jawab anak sebagai kepala keluarga.
Alasan : karena dalam novel tersebut diceritakanmengenai usaha Azzam untuk menafkai keluarganya.
Ø Semangat perjuangan hidup.
Alas an : Dalam novel tersebut diceritakan mengenaisemanagt para tokonhnya dalam berjuang dalamkehidupan.
Ø Menyampaikan pesan kesederhanaan.
Alas an : dalam novel tersebut diceritakan mengenaikehidupan Azzam dan keluarganya yang sederhananamun bahagia.
Ø Perjuangan mencari cinta yang mengharap ridha Allahsemata.
7. Sudut pandang
penceritaan : Dalam novel ini penulis menggunakan sudut pandang orang ketiga, karena penulismenceritakan tokoh denganmenyebutkan namanya dengan nama panggilan atau menggunakan kata ganti orang ketiga.pengarang seakan-akan berdiri di luar pagar. Pengarang tidak memegang paranan apapun. Iahanya menceritakan apa yang terjadi diantara tokoh-tokoh cerita yang dikarangnya.
Bukti : Husna diam. Ia heran. Ini satu keluarga bicaranya ceplas-ceplos terus terang begitu. (hal 111)
8. Gaya bahasa
Ø Asosiasi Mereka seumpama bidadari-bidadari yang turun ke bumi bersama para malaikat. (hal.10)
Ø Asosiasi Shaf ditata seperti barisan pasukan yangsiap berperang.
Ø Asosiasi Ia rasakan bagai sesuatu yangmenterornya. (hal. 21)
Ø Apalah arti sinarmu, bagi orang yangsemangat hidupnya telah redup dan nyarismati. (hal. 26)
Ø Hiperbola…. Ingin sekali rasanya meledakkantangisan di pangkuan ibunya…. (hal. 33)
Ø Sinisme Sampai suatu sore warga digegerkan olehperang mulut yang terjadi antara Zumrahdan ayahnya. (hal.52)
Ø HiperbolaNamun ia merasa ada ribuan paku yangmenancap di relung-relung hatinya. (hal.94)
Ø Metonimia…. Toyota Fortuner Itu Sudah Sampai Di Tugu Kartasura (hal. 147)
Ø HiperbolaHati Anna hampir-hampir terkoyak. (hal.157)
Ø AsosiasiPesona jelitanya bagai putri dalamdongeng. (hal.196)
Ø AsosiasiKedua kaki Furqan bagai terpaku ditempatnya. (Hal. 218)
Ø AsosiasiNamun juga tersentak bagai tersengataliran listrik. (hal 221)
Ø PersonifikasiAngin itu ternyata bisa menyampaikanperkataan-perkataan kaum ibu….(hal. 239)
Ø LitotesKini ia bisa membeli mobil sederhana tapilayak pakai. (hal 243)
Ø PersonifikasiAngin malam menyisir rambutnya yangmemutih dibakar usia. (hal 247)
Ø AsosiasiDi balik pepohonanan rembulan itubagaikan cahaya bidadari yang mengintipmalu-malu. ( hal. 247)
Ø PersonifikasiSinar rembulan menerpa wajah perempuansetengah baya itu. (hal. 247)
Ø AsosiasiWah hari ini rumah ini kok sepertikejatuhan dua durian runtuh dari langit.(hal. 282)
B. Unsure Ekstrinsik Novel
Biografi PengarangHabiburrahman El Shirazy adalah seorang penulis novel yang sedang naik down. Beliau lahir di Semarang, pada hari Kamis, 30 september 1976. Memulai pendidikan menengahnya di MTs Futuhiyyah 1 Mranggen sambil belajar kitab kuning di Pondok Pesantren Al Anwar, Maranggen, Demak di bawah asuhan KH. Abdul Basir Hamzah. Pada tahun 1992 ia merantau ke Kota Budaya Surakarta untuk belajar di Madrasah aliyah Program khusus ( MAPK) Surakarta, lulus pada tahun 1995 setelah itu melanjutkan pengembangan intelektualnya ke Fak. Ushuluddin, Jurusan Hadis, Universitas Al-Azhar, Cairo dan selesai pada tahun 1999. Telah merampungkan Postgraduate Diploma ( Pg. D ) S2 di The Institute for Islamic Studies in Cairo yang didirikan oleh Imam al-Baiquri ( 2001 ). Profil karyanya pernah menghiasi beberapa koran dan majalah, baik lokal maupun Nasional, seperti solo Pos, Republika, Annida, saksi, sabili, Muslimah, dan lain-lain.Beberapa karyanya, baik yang sudah maupun akan terbit, Ketika Cinta Berbuah Surga ( Cetakan ke-2 MQS Publishing, 2005 ), Pudarnya Pesona Cleopatra ( Cetakan ke 2, Republika, 2005 ), Di Atas Sajadah Cinta( Cetakan ke-3, Basmala, 2005 ). Sekarang merampungkan Langit Makkah Berwarna Merah, Bidadari Bermata Bening, Dalam Mihrab Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih. Dari beberapa novel yang sedang dirampungkannya itu, setelah kesuksesan Ayat-Ayat Cinta yang meledak dan fenomenal, Kang abik, memilih akan segera meluncurkan novel Ketika Cinta Bertasbih terlebih dahulu. Novel ini diperkirakan setebal 500 halaman dengan setting Mesir-Indonesia ini semoga lebih baik dan lebih berkah
BAB III
KESIMPULAN
1. Tema dalam novel ini yaitu dakwah dalam cinta.
2. Alur dalam novel ini yaitu alur campuran.
3. Susunan peristiwa dalam novel ini yaitu : Pengenalan situasi cerita (exposition), Pengungkapan peristiwa (complication), Menuju pada adanya konflik (rising action), Puncak konflik (turning point), Penyelesaian (ending).
4. Unsure ekstrinsik dari novel ini yaitu : Biografi PengarangHabiburrahman El Shirazy adalah seorang penulis novel yang sedang naik down. Beliau lahir di Semarang, pada hari Kamis, 30 september 1976. Memulai pendidikan menengahnya di MTs Futuhiyyah 1 Mranggen sambil belajar kitab kuning di Pondok Pesantren Al Anwar, Maranggen, Demak di bawah asuhan KH. Abdul Basir Hamzah. Pada tahun 1992 ia merantau ke Kota Budaya Surakarta untuk belajar di Madrasah aliyah Program khusus ( MAPK) Surakarta, lulus pada tahun 1995 setelah itu melanjutkan pengembangan intelektualnya ke Fak. Ushuluddin, Jurusan Hadis, Universitas Al-Azhar, Cairo dan selesai pada tahun 1999. Telah merampungkan Postgraduate Diploma ( Pg. D ) S2 di The Institute for Islamic Studies in Cairo yang didirikan oleh Imam al-Baiquri ( 2001 ). Profil karyanya pernah menghiasi beberapa koran dan majalah, baik lokal maupun Nasional, seperti solo Pos, Republika, Annida, saksi, sabili, Muslimah, dan lain-lain.Beberapa karyanya, baik yang sudah maupun akan terbit, Ketika Cinta Berbuah Surga ( Cetakan ke-2 MQS Publishing, 2005 ), Pudarnya Pesona Cleopatra ( Cetakan ke 2, Republika, 2005 ), Di Atas Sajadah Cinta( Cetakan ke-3, Basmala, 2005 ). Sekarang merampungkan Langit Makkah Berwarna Merah, Bidadari Bermata Bening, Dalam Mihrab Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih. Dari beberapa novel yang sedang dirampungkannya itu, setelah kesuksesan Ayat-Ayat Cinta yang meledak dan fenomenal, Kang abik, memilih akan segera meluncurkan novel Ketika Cinta Bertasbih terlebih dahulu. Novel ini diperkirakan setebal 500 halaman dengan setting Mesir-Indonesia ini semoga lebih baik dan lebih berkah.
DAFTAR PUSTAKA
Shirazy, Habiburrahman El.2008. Ketika Cinta Bertasbih Episode 2.Jakarta: Republika
MENGANALISIS HASIL WAWANCARA
JUDUL/TOPIK WAWANCARA : ”Kereta Api,Idola Pemudik Indonesia”
-ACARA WAWANCARA : Titik Tengah metro TV
-JAM TAYANG WAWANCARA : pkl 14.30-15.00 WIB
-HARI,TANGGAL : Kamis.11-12-2011
REPORTER : Birgita Manohara
NARASUMBER : Sichun Nuri (Kepala Stasiun Gubeng Surabaya)
Sri Winarto (Kepala Humas KA DAOPS 8)
RANGKUMAN :
Meskipun libur lebaran masih beberapa minggu lagi namun pemesanan tiket kereta api dari hari ke hari mangalami kenaikan yang signifikan,beberapa calon penumpang pun merasa kecewa karena tidak kebagian tiket.Untuk mengatasi hal tersebut Sichun Nuri selaku kepala stasiun Gubeng Surabaya memaparkan beberapa upaya dalam mengatasi kejadian tersebut.Terdapat 2 jenis kereta yaitu jarak jauh dan jarak dekat.Kerata api pun sudah dalam proses pembenahan misalnya pemaximalan 150 orang penumpang dalam 1 gerbong kereta api jarak jauh untuk menghindari terjadinya penumpukan penumpang.Disediakan pula pusat pengendali untuk mengantisipasi banyaknya jumlah penumpang.
Sri Winarto selaku kepala humas kereta api DAOPS 8 pun telah berusaha melakukan pembenahan terhadap sarana dan prasarana kereta api.Beliau juga menegaskan bahwa keselamatan,kenyamanan,dan keamanan penumpang adalah yang paling utama.Beliau juga meminta partisipasi dan dukungan dari penumpang dalam pengkondisisan selama perjalanan.Diharapkan dengan hal-hal tersebut tadak akan terjadi hal-hal yang tidak di inginkan dalam pra perjalanan maupun perjalanan kereta api.
JUDUL/TOPIK WAWANCARA : ”Kereta Api,Idola Pemudik Indonesia”
-ACARA WAWANCARA : Titik Tengah metro TV
-JAM TAYANG WAWANCARA : pkl 14.30-15.00 WIB
-HARI,TANGGAL : Kamis.11-12-2011
REPORTER : Birgita Manohara
NARASUMBER : Sichun Nuri (Kepala Stasiun Gubeng Surabaya)
Sri Winarto (Kepala Humas KA DAOPS 8)
RANGKUMAN :
Meskipun libur lebaran masih beberapa minggu lagi namun pemesanan tiket kereta api dari hari ke hari mangalami kenaikan yang signifikan,beberapa calon penumpang pun merasa kecewa karena tidak kebagian tiket.Untuk mengatasi hal tersebut Sichun Nuri selaku kepala stasiun Gubeng Surabaya memaparkan beberapa upaya dalam mengatasi kejadian tersebut.Terdapat 2 jenis kereta yaitu jarak jauh dan jarak dekat.Kerata api pun sudah dalam proses pembenahan misalnya pemaximalan 150 orang penumpang dalam 1 gerbong kereta api jarak jauh untuk menghindari terjadinya penumpukan penumpang.Disediakan pula pusat pengendali untuk mengantisipasi banyaknya jumlah penumpang.
Sri Winarto selaku kepala humas kereta api DAOPS 8 pun telah berusaha melakukan pembenahan terhadap sarana dan prasarana kereta api.Beliau juga menegaskan bahwa keselamatan,kenyamanan,dan keamanan penumpang adalah yang paling utama.Beliau juga meminta partisipasi dan dukungan dari penumpang dalam pengkondisisan selama perjalanan.Diharapkan dengan hal-hal tersebut tadak akan terjadi hal-hal yang tidak di inginkan dalam pra perjalanan maupun perjalanan kereta api.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar